Record of Ragnarok: Ketika Manusia Menantang Para Dewa

“Record of Ragnarok” atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai “Shuumatsu no Valkyrie” adalah serial manga dan anime yang menawarkan pertempuran epik antara manusia dan para dewa. Diciptakan oleh Shinya Umemura dan Takumi Fukui, dengan ilustrasi oleh Ajichika, kisah ini mengusung tema mitologi global, sejarah manusia, dan pertarungan satu lawan satu yang mempertaruhkan eksistensi umat manusia.

Latar Belakang Cerita

Pertemuan Para Dewa

Setiap 1000 tahun sekali, para dewa dari berbagai mitologi mengadakan konklaf untuk menentukan nasib umat manusia. Dalam pertemuan terkini, para dewa memutuskan untuk memusnahkan manusia karena dianggap telah menyimpang terlalu jauh dari nilai-nilai moral. Namun, valkyrie tertua bernama Brunhilde menyela dan mengajukan proposal: berikan manusia kesempatan untuk bertarung melalui ajang Ragnarok.

Aturan Turnamen Ragnarok

Ragnarok bukanlah kiamat dalam pengertian kehancuran, melainkan turnamen 13 lawan 13 antara manusia terkuat sepanjang sejarah melawan para dewa dari berbagai mitologi. Siapa pun yang mencapai tujuh kemenangan pertama, dialah yang menjadi pemenang. Jika manusia menang, mereka diberi hidup 1000 tahun lagi. Jika kalah, maka eksistensi manusia akan dilenyapkan sepenuhnya.

Tokoh Utama dan Para Petarung

Brunhilde: Sang Pemberontak dari Surga

Brunhilde bukan hanya penggagas turnamen, tetapi juga pemimpin dari 13 valkyrie yang akan menyatu dengan manusia pilihan dalam bentuk senjata ilahi (Volundr). Ia dipenuhi dendam terhadap para dewa yang arogan dan bertekad membuktikan bahwa manusia layak diselamatkan.

Tokoh-Tokoh Manusia

Beberapa nama besar yang dipanggil sebagai wakil umat manusia termasuk:

  • Lü Bu: Jenderal perang dari Tiongkok yang dikenal karena kekuatan dan keberaniannya.
  • Adam: Tokoh mitologi sebagai manusia pertama, memiliki kemampuan untuk meniru teknik lawan.
  • Kojiro Sasaki: Pendekar pedang Jepang yang menjadi legenda karena duel-d duel mautnya.
  • Jack the Ripper: Pembunuh berantai asal Inggris, mewakili sisi gelap manusia.
  • Raiden Tameemon: Petarung sumo dengan kekuatan luar biasa.
  • Qin Shi Huang: Kaisar pertama Tiongkok, simbol keabadian dan taktik.

Para Dewa dalam Pertarungan

Dewa-dewa yang terlibat dalam Ragnarok datang dari berbagai mitologi:

  • Thor: Dewa petir dari mitologi Nordik.
  • Zeus: Raja para dewa dalam mitologi Yunani.
  • Poseidon: Dewa laut dengan kekuatan destruktif.
  • Heracles: Manusia setengah dewa yang mencapai keilahian.
  • Shiva: Dewa pemusnah dan pencipta dalam mitologi Hindu.
  • Hades: Dewa dunia bawah yang tenang namun mematikan.
  • Beelzebub: Dewa iblis dan penciptaan dalam tafsir modern.

Pertarungan-Pertarungan Ikonik

Thor vs Lü Bu

Pertarungan pembuka menyuguhkan kekuatan brutal dari kedua belah pihak. Thor dengan Mjolnir-nya menghadapi Lü Bu yang menunggangi kuda dan membawa tombak Fangtian Huaji. Meskipun Lü Bu gugur, ia memberikan perlawanan luar biasa.

Zeus vs Adam

Salah satu pertarungan paling emosional. Adam bertarung demi cinta pada semua keturunannya. Dengan kemampuan “mata Tuhan”, ia bisa menyalin gerakan Zeus. Namun, Adam kalah setelah bertarung hingga titik darah penghabisan.

Kojiro Sasaki vs Poseidon

Kojiro adalah pendekar yang sepanjang hidupnya selalu kalah, namun justru karena itu ia menjadi pendekar paling berpengalaman. Ia mengalahkan Poseidon dengan teknik pedangnya, memberikan kemenangan pertama bagi manusia.

Jack the Ripper vs Heracles

Pertarungan ini menantang nilai moral penonton. Jack mewakili kejahatan dan tipu daya, sementara Heracles adalah simbol kebaikan dan keadilan. Dengan akalnya, Jack memenangkan pertarungan, meski harus menerima kebencian banyak pihak.

Shiva vs Raiden Tameemon

Pertarungan antara kekuatan spiritual dan fisik ini berakhir dengan kemenangan Shiva, namun menunjukkan kekuatan Raiden yang bahkan melampaui batas tubuh manusianya.

Buddha vs Hajun

Buddha yang awalnya mewakili dewa, membelot ke pihak manusia. Ia menghadapi Zerofuku yang kemudian berubah menjadi iblis Hajun. Buddha menang dan membawa harapan besar bagi umat manusia.

Qin Shi Huang vs Hades

Kaisar abadi menghadapi dewa dunia bawah. Dengan strategi dan kehendak tak tergoyahkan, Qin Shi Huang mengalahkan Hades dan menambah kemenangan bagi pihak manusia.

Adaptasi Anime dan Produksi

Musim Pertama dan Kedua

Anime “Record of Ragnarok” diproduksi oleh studio Graphinica dan dirilis pertama kali di Netflix pada Juni 2021. Musim pertama mencakup tiga pertarungan awal, sementara musim kedua melanjutkan dengan pertarungan Jack hingga Qin Shi Huang.

Respon Penonton dan Kritik

Meskipun banyak dipuji karena cerita dan konsepnya, anime ini juga menerima kritik karena kualitas animasi yang dianggap kurang maksimal dalam beberapa adegan. Namun tetap saja, basis penggemar terus berkembang dan cerita makin intens.

Pertarungan Eksistensial antara Dewa dan Manusia

Record of Ragnarok” bukan hanya kisah pertempuran, tetapi juga refleksi tentang nilai kemanusiaan, kehendak, dan harga diri. Dengan membenturkan kekuatan ilahi melawan sejarah dan tragedi umat manusia, serial ini mengajak kita bertanya: siapa sebenarnya yang lebih layak bertahan?

Dengan pertarungan-pertarungan yang semakin dramatis dan penuh makna, “Record of Ragnarok” terus menarik perhatian karena berhasil menggabungkan mitologi, sejarah, dan emosi dalam balutan aksi epik.

Related posts

Kimi no Na wa: Sebuah Mahakarya Sinematik dari Makoto Shinkai

Mengenal Lebih Dekat “Spy x Family”: Sinopsis, Karakter, Fakta

Mob Psycho 100: Eksplorasi Anime Supernatural yang Memukau